Beasiswa Leadership For Change Scholarship – Batch 1
Peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS)
Sejak tahun 1990, peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) semakin terlihat dan dinilai memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran kritis masyarakat terhadap hegemoni negara dan korporasi, demi terciptanya lingkungan sosial yang lebih adil dan berkelanjutan. (Edwards M & Gaventa, 2001).
Di tingkat global, OMS berperan dalam proses negosiasi global, seperti perubahan iklim, untuk menghadirkan perspektif alternatif dan mendorong kesadaran kritis atas peran negara dan korporasi dalam isu-isu global. (Betsill, M. M., & Corell, E, 2008).
Pada tingkat individu dan jaringan, OMS berperan dalam ruang-ruang di mana publik dapat memeriksa kekuatan negara dan pasar dengan mengadvokasi keadilan dalam isu-isu sosial dan ekonomi, atau dengan memenuhi kebutuhan pembangunan sosial yang tidak atau belum dilakukan oleh negara dan perusahaan.
Isu-isu Global yang Membutuhkan Peran OMS
- Kemiskinan dan krisis pangan
- Perubahan iklim
- Kekerasan dan konflik penguasaan sumber daya
- Pemberdayaan hak-hak perempuan
- Transformasi digital
Isu-isu ini menuntut OMS menjadi aktor yang responsif dan inovatif agar masyarakat sipil mengetahui posisi dan hak-haknya, sehingga masyarakat dapat menjadi subjek perubahan.
Tantangan yang Dihadapi OMS
Meskipun berperan penting, OMS menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugasnya. Dinamika dan konteks positioning OMS dengan lingkungan eksternal dan internal menjadi salah satu hal penting yang harus diatasi.
Program Beasiswa LFC
Keberadaan Program Beasiswa LFC diharapkan dapat memperkuat pemimpin OMS agar mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi OMS dan berkontribusi dalam penguatan organisasi sehingga OMS semakin akuntabel dan kredibel. Selain itu, program ini juga membekali pemimpin OMS dengan pengetahuan akademis tentang perubahan iklim dan krisis iklim, yang penting bagi OMS dengan mandat khusus terkait Climate Change Adaptation (CCA). Dengan ini, mereka diharapkan mampu memimpin upaya mitigasi, adaptasi, serta memobilisasi sumber daya secara efektif.